Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-09 03:46:19【Tempat Makan】904 orang sudah membaca
PerkenalanIlustrasi - Layar menampilkan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia di Jakarta. ANTARA FOTO

Pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal III-2025 tercatat 5,04 persen year on year (yoy) dan 1,43 persen quartal on quartal (qtq), menandakan daya tahan ekonomi solid di tengah tekanan global.
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, bergerak menguat seiring dengan perekonomian dalam negeri yang stabil.
IHSG dibuka menguat 8,05 poin atau 0,10 persen ke posisi 8.326,58. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,95 poin atau 0,23 persen ke posisi 844,94.
"Dari domestik, fokus tertuju pada rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal III-2025, serta perubahan komposisi MSCI," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.
Dari dalam negeri, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2025 tercatat 5,04 persen year on year (yoy)dan 1,43 persen quartal on quartal (qtq),yang menandakan daya tahan ekonomi solid di tengah tekanan global.
Pertumbuhan ini ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh 4,89 persen, terutama dari sektor makanan-minuman, akomodasi, serta transaksi digital dan belanja daring, dengan nilai transaksi online mencapai Rp200 triliun.
Dari sisi investasi, PMTB tumbuh 5,04 persen (yoy) dengan kontribusi besar dari sektor bangunan, mesin, dan transportasi. PMTB menyumbang 29,09 persen terhadap PDB, menunjukkan kepercayaan pelaku usaha masih terjaga dan aktivitas produksi meningkat seiring kenaikan impor barang modal dan bahan baku.
Dari mancanegara, data ekonomi Amerika Serikat (AS) mendukung sentimen, di antaranya laporan ADP payroll dan ISM jasa yang lebih baik dari perkiraan menandakan ekonomi AS tetap kuat.
Namun demikian, data positif ini mendorong kenaikan yield obligasi AS, yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor terkait prospek kebijakan suku bunga The Fed.
Secara keseluruhan, Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas menilai kondisi ekonomi AS masih bullish, meski volatilitas tetap tinggi di sektor teknologi dan AI.
Data ADP dan ISM menunjukkan ekonomi AS masih tangguh, terutama di sektor jasa, namun ada tanda-tanda pelemahan di sektor tenaga kerja kecil dan manufaktur. Kondisi ini berpotensi mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat, karena pasar tenaga kerja masih cukup solid.
Pada perdagangan Rabu (05/10) kemarin, bursa saham Eropa ditutup kompak menguat, di antaranya Euro Stoxx 50 menguat 0,20 persen, indeks FTSE 100 Inggris menguat 0,64 persen, indeks DAX Jerman menguat 0,42 persen, serta indeks CAC Prancis menguat 0,08 persen.
Bursa saham AS di Wall Street juga ditutup kompak menguat pada perdagangan Rabu (5/10), di antaranya Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 0,48 persen ditutup di level 47.311,00, indeks S&P 500 menguat 0,37 persen ke level 6.796,31, indeks Nasdaq Composite menguat 0,73 persen dan ditutup di level 25.620,03.
Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei menguat 670,73 poin atau 1,34 persen ke 50.883,00, indeks Shanghai menguat 33,50 poin atau 0,85 persen ke 4.003,45, indeks Hang Seng melemah 379,59 poin atau 1,58 persen ke 26.320,50, dan indeks Strait Times menguat 27,26 poin atau 1,07 persen ke 4.464,48.
Baca juga: Pasar cermati rebalancing indeks MSCI, IHSG diprediksi menguat
Baca juga: IHSG Kamis dibuka menguat 8,05 poin
Suka(61418)
Artikel Terkait
- CP Group Thailand yakin pada pasar China yang luas dan terbuka
- Kiat cerdas hemat biaya bulanan, manfaatkan gratis biaya admin
- Dinkes: Waspada paparan mikroplastik dari air hujan
- BPS: Konsumsi rumah tangga kuartal III melambat karena siklus musiman
- BGN beri bimbingan teknis kepada penjamah makanan di Lampung
- Mendagri: Inflasi YoY Oktober masih aman di angka 2,86 persen
- Nikmati menu sederhana, Diddyrayakan ulang tahun ke
- Wabup Lambar ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
- BSI target nilai bisnis emas mencapai Rp100 triliun pada 2030
- Dari PPKD Jaksel menuju ke Negeri Sakura
Resep Populer
Rekomendasi

BGN izinkan kembali operasional SPPG Sungai Lakam

Dari Jakarta ke Belem, langkah panjang Indonesia tuk aksi nyata COP30

Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG

526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman

Perkuat kemitraan, ASEAN

Dari dapur saat fajar, ke meja belajar

Suasana ceria di SMPN 2 Maos saat Makan Bergizi Gratis tiba

IHSG BEI menguat seiring stabilitas ekonomi domestik